Saat ini,seiring berkembangnya teknologi, kegiatan manusia juga makin meningkat. Tidak hanya dari segi kemampuan, tapi juga limbah yang dihasilkan. Apalagi manusia merupakan komponen yang berpengaruh besar terhadap lingkungan,meskipun penyebab pencemaran itu sendiri bukan hanya dari ulah manusia tapi bisa dari makhluk hidup lain. Apa saja jenis pencemaran lingkungan itu? hal itu sudah sangat akrab terdengar di telinga kita. kebakaran hutan,blooming,air sungai keruh, penipisan lapisan ozon dan lain sebagainya. Lantas apa penyebabnya? Bagaimana solusinya? pada pembahasan kali ini, saya akan memaparkan lebih jauh mengenai pencemaran lingkungan namun terkhusus pada pencemaran di tanah.
Polusi atau pencemaran lingkungan secara umum adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun dan menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Peristiwa pencemaran lingkungan disebut polusi. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.
2. Berada pada waktu yang tidak tepat
3. Berada pada tempat yang tidak tepat
Sifat polutan adalah :
1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat
lingkungan tidak merusak lagi
2. Merusak dalam jangka waktu lama
A. Definisi Tanah dan Pencemaran Tanah
Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi yang memiliki sifat sifat tersendiri.
Pencemaran Tanah adalah berkurangnya kualitas atau bahkan hilangnya kemampuan tanah untuk produktif dalam menghasilkan sesuatu yang bermanfaat seperti tanaman dan tidak lagi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk berbagai kegiatan seperti bercocok tanam.
B. Penyebab Pencemaran Tanah
Dapat disebabkan banyak hal seperti:
1.Limbah rumah tangga. Berupa padatan (botol-botol minuman,macam-macam plastik) dan berupa cairan (detergen, oli, tinja)
2.Limbah industri. Berupa padatan (lumpur sisa hasil produksi) dan berupa cairan (limbah produksi tahu tempe)
3.Limbah pertanian. contoh: pupuk urea, pestisida,herbisida.
C. Dampak Pencemaran Tanah
dampak bagi makhluk hidup :
1.Mengurangi pendapatan ekonomi, khususnya untuk para petani
2.Menimbulkan persaingan diantara hewan herbivora
3.Tanaman ikut tercemar, akibatnya tanaman itu bisa mati dan akan berbahaya pada yang mengonsumsi tanaman yang tercemar tersebut.
4.Menyebabkan berbagai penyakit seperti:
- asma, akibat tanah yang tandus mengahsilkan banyak debu
- diare, meminum air dari sumur yang berdiri di atas tanah tercemar
- sakit kepala, akibat dari tanah tercemar yang biasanya memiliki bau menyengat dan busuk.
- kanker, akibat zat karsinogen yang dapat timbul dari efek jangka panjang mengonsumsi sesuatu dari tanah tercemar.
- kerusakan otak dan ginjal,keracunan hati, leukimia, dan penurunan fungsi sistem syaraf pusat, akibat kandungan pestisida, klorin dan timbal berlebih
dampak bagi lingkungan:
1. kesuburan dan produktivitas tanah menurun akibat tidak mendapat nutrisi
2. pengikisan tanah oleh air atau erosi tanah
3. salinitas tanah meningkat
4. berubahnya struktur tanah lambat laun
5. meningkatnya polusi udara
6. meningkatkan keasaman tanah
7. terganggunya proses penguraian dalam tanah
D. Solusi Mengatasi Pencemaran Tanah
setelah mengetahui penyebab dan dampak dari pencemaran tanah yang begitu sangat signifikan membawa kerugian bagi makhluk hidup dan lingkungan, kita tentu harus mengetahui solusi untuk mengatasinya agar dapat diaplikasikan sehingga terwujud lingkungan yang asri. Adapun beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi pencemaran tanah, sebagai berikut:
1.Memisahkan sampah berdasarkan jenisnya
2.Mendaur ulang sampah. contoh: sampah organik menjadi pupuk kompos dan sampah anorganik menjadi bahan membuat kerajinan.
3.Mengurangi penggunaan pestisida dan zat zat kimia berbahaya khususn pada bidang pertanian.
4.Melakukan pengolahan terhadap limbah yang membutuhkan penanganan khusus seperti limbah B3 sebelum dibuang di alam.
5.Mengurangi penggunaan plastik yang sulit terurai oleh tanah
6.Membuat saluran pembuangan limbah
7.Membuat aturan hukum yang ketat dan menindak tegas para pelaku pencemaran lingkungan.
7.Membuat aturan hukum yang ketat dan menindak tegas para pelaku pencemaran lingkungan.
Nah itulah pembahasan mengenai pencemaran tanah. semoga setelah membaca artikel ini kita menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan karena tentunya dampak baik dan buruk itu akan berimbas kepada diri kita sendiri. selain itu terimakasih pada pemilik link dibawah yang sangat memberikan saya inspirasi dalam pembuatan blog ini.
Nama : Anisah Ridhayani Febri K.
Dosen : Abdul Malik Firdaus
Bahasan : Pencemaran Tanah
Referensi :
link:https://dosenbiologi.com/lingkungan/pencemaran-tanah
nirmalamegarosyidah.blogspot.co.id/2012/01/pencemaran-tanah.html?m=1
Nama : Anisah Ridhayani Febri K.
Dosen : Abdul Malik Firdaus
Bahasan : Pencemaran Tanah
Referensi :
link:https://dosenbiologi.com/lingkungan/pencemaran-tanah
nirmalamegarosyidah.blogspot.co.id/2012/01/pencemaran-tanah.html?m=1